Lagi semarak film yang menyemboyankan "orang jahat terlahir dari orang baik yang selalu tersakiti". Padahal, yang benar adalah orang jahat bukan terlahir dari orang baik yang selalu disakiti, tapi dari orang yang tidak kuat oleh bisikan setan.
Karena sesering dan seburuk apapun orang lain memperlakukanmu, jika hati dan pikiranmu selalu positif, maka tentu tidak akan ada terbesit untuk menjadi jahat dengan membalas keburukan yang telah kamu terima.
Seburuk Apapun Perlakuan Buruk Orang Lain, Jika Kamu Terus Bersabar, Maka Sampai Kapanpun Kamu Tidak Akan Pernah Berubah Jahat
Iya, seburuk apapun perlakuan buruk orang lain, seburuk apapun perkataan orang lain, jika kamu terus bersabar, maka sampai kapanpun kamu tidak akan pernah berubah jahat.
Karena jahat atau tidaknya kamu, itu tergantung dari seberapa bijak kamu menenangkan hati saat ada yang memperlakukanmu buruk.
Kendalikan Hatimu, Kendalikan Amarahmu, Sungguh Bila Kamu Biarkan Amarahmu Meronta Maka Disitulah Jalan Menjadi Jahat
Jadi pandai-pandailah menolak ajakan setan, kendalikan hatimu, kendalikan amarahmu, sungguh bila kamu biarkan hatimu meradang dengan amarah, kamu biarkan hatimu meronta ingin membalas maka disitulah jalan menjadi jahat.
Jangan Mau Dibisikan Setan Untuk Membalas Keburukan Dengan Keburukan yang Sama, Karena Itu Hanya Akan Membuatmu Hina
Sebab itulah mengapa jangan mau dibisikin setan untuk membalas keburukan dengan keburukan yang sama, jangan mau diperintah untuk membalas kekejian dengan kekejian yang sama, karena itu hanya akan membuatmu hina.
Bersabarlah, Karena Tidak Akan Pernah Merugi Kesabaranmu, Allah Pasti Akan Membalas Kesabaranmu Sempurna
Tetaplah bersabar, karena sungguh tidak akan pernah merugi kesabaranmu, tidak akan pernah merugi mengalahmu menahan emosi, karena Allah pasti akan membalas kesabaranmu dengagn begitu sempurna nanti.
Kamu Jangan Bosan Menjadi Baik, Walau Orang Sering Memperlakukanmu Buruk, Tetap Jadilah Peribadi yang Baik
Intinya adalah kamu jangan bosan menjadi baik, walau orang sering memperlakukanmu buruk, walau orang sering memperlakukanmu sangat tidak adil, tetap jadilah peribadi yang baik, jangan kalah dengan godaan setan.
Karena sesering dan seburuk apapun orang lain memperlakukanmu, jika hati dan pikiranmu selalu positif, maka tentu tidak akan ada terbesit untuk menjadi jahat dengan membalas keburukan yang telah kamu terima.
Seburuk Apapun Perlakuan Buruk Orang Lain, Jika Kamu Terus Bersabar, Maka Sampai Kapanpun Kamu Tidak Akan Pernah Berubah Jahat
Iya, seburuk apapun perlakuan buruk orang lain, seburuk apapun perkataan orang lain, jika kamu terus bersabar, maka sampai kapanpun kamu tidak akan pernah berubah jahat.
Karena jahat atau tidaknya kamu, itu tergantung dari seberapa bijak kamu menenangkan hati saat ada yang memperlakukanmu buruk.
Kendalikan Hatimu, Kendalikan Amarahmu, Sungguh Bila Kamu Biarkan Amarahmu Meronta Maka Disitulah Jalan Menjadi Jahat
Jadi pandai-pandailah menolak ajakan setan, kendalikan hatimu, kendalikan amarahmu, sungguh bila kamu biarkan hatimu meradang dengan amarah, kamu biarkan hatimu meronta ingin membalas maka disitulah jalan menjadi jahat.
Jangan Mau Dibisikan Setan Untuk Membalas Keburukan Dengan Keburukan yang Sama, Karena Itu Hanya Akan Membuatmu Hina
Sebab itulah mengapa jangan mau dibisikin setan untuk membalas keburukan dengan keburukan yang sama, jangan mau diperintah untuk membalas kekejian dengan kekejian yang sama, karena itu hanya akan membuatmu hina.
Bersabarlah, Karena Tidak Akan Pernah Merugi Kesabaranmu, Allah Pasti Akan Membalas Kesabaranmu Sempurna
Tetaplah bersabar, karena sungguh tidak akan pernah merugi kesabaranmu, tidak akan pernah merugi mengalahmu menahan emosi, karena Allah pasti akan membalas kesabaranmu dengagn begitu sempurna nanti.
Kamu Jangan Bosan Menjadi Baik, Walau Orang Sering Memperlakukanmu Buruk, Tetap Jadilah Peribadi yang Baik
Intinya adalah kamu jangan bosan menjadi baik, walau orang sering memperlakukanmu buruk, walau orang sering memperlakukanmu sangat tidak adil, tetap jadilah peribadi yang baik, jangan kalah dengan godaan setan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar